Zona Magazine - Dalam 20 tahun terakhir bisnis waralaba di Indonesia
berkembang pesat. Kalau pada awalnya dimotori berbagai restoran cepat
saji dari AS, kini bisnis waralaba lokal juga berkembang pesat.
Modal yang dibutuhkan juga tak terlalu besar dan sulit dijangkau. Karena pada kenyataannya dengan lima juta rupiah pun Anda kini sudah bisa memiliki sebuah bisnis dengan cara waralaba.
Tetapi sebelum memutuskan untuk mulai bisnis waralaba, ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Jenis usaha. Berbagai tawaran waralaba bakal Anda temukan di luar. Tidak percaya? Sambangi saja pameran waralaba yang belakangan banyak digelar. Ada banyak alasan untuk Anda memilih waralaba, dari mulai yang Anda pribadi sukai produknya, sampai yang memiliki prospek keuntungan besar. Apa pun jenis yang Anda pilih, lakukan perhitungan matang, lalu komit.
Hak Cipta. Tanyakan kepada franchisor atau orang yang memiliki waralaba, apakah produk yang mereka miliki sudah memiliki hak cipta. Jangan sampai Anda terlibat di tengah-tengah pertempuran hak cipta produk sehingga bisnis waralaba terganggu, bahkan dilarang beroperasi.
Fasilitas. Sebagai orang yang menerima waralaba alias franchisee, Anda berhak menerima berbagai fasilitas dari franchisor. Misalnya training, baik teknis produksi maupun strategi marketing, material dan sebagainya.
Perjanjian. Umumnya waralaba memiliki perjanjian standar. Kalau Anda merasa tidak nyaman, berikan draft perjanjian tersebut ke pengacara Anda untuk dipelajari. Intinya, isi perjanjian tersebut harus masuk akal, tidak berat sebelah, dan baik bagi para pihak. Pelajari pula klausul tentang penghentian kerja sama sebelum dan sewaktu kontrak berakhir, serta soal perpanjangan masa kerja sama. (Rd)
Modal yang dibutuhkan juga tak terlalu besar dan sulit dijangkau. Karena pada kenyataannya dengan lima juta rupiah pun Anda kini sudah bisa memiliki sebuah bisnis dengan cara waralaba.
Tetapi sebelum memutuskan untuk mulai bisnis waralaba, ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Jenis usaha. Berbagai tawaran waralaba bakal Anda temukan di luar. Tidak percaya? Sambangi saja pameran waralaba yang belakangan banyak digelar. Ada banyak alasan untuk Anda memilih waralaba, dari mulai yang Anda pribadi sukai produknya, sampai yang memiliki prospek keuntungan besar. Apa pun jenis yang Anda pilih, lakukan perhitungan matang, lalu komit.
Hak Cipta. Tanyakan kepada franchisor atau orang yang memiliki waralaba, apakah produk yang mereka miliki sudah memiliki hak cipta. Jangan sampai Anda terlibat di tengah-tengah pertempuran hak cipta produk sehingga bisnis waralaba terganggu, bahkan dilarang beroperasi.
Fasilitas. Sebagai orang yang menerima waralaba alias franchisee, Anda berhak menerima berbagai fasilitas dari franchisor. Misalnya training, baik teknis produksi maupun strategi marketing, material dan sebagainya.
Perjanjian. Umumnya waralaba memiliki perjanjian standar. Kalau Anda merasa tidak nyaman, berikan draft perjanjian tersebut ke pengacara Anda untuk dipelajari. Intinya, isi perjanjian tersebut harus masuk akal, tidak berat sebelah, dan baik bagi para pihak. Pelajari pula klausul tentang penghentian kerja sama sebelum dan sewaktu kontrak berakhir, serta soal perpanjangan masa kerja sama. (Rd)
0 komentar:
Posting Komentar