Zona Magazine - Terkadang menjalankan bisnis
bisa menjadi sangat melelahkan bila kita tidak mengelolanya dengan cara yang
tepat. Dengan banyaknya hal yang harus kita pikirkan mulai dari perkara
pengembangan bisnis, sampai resiko kehabisan modal karena harus membayar gaji
pegawai dan segala kebutuhan operasional, seharusnya bisa Anda hindari bila
Anda mengerti bagaimana caranya mengatur keuangan
usaha dengan baik.
1.
Mengabaikan Pembukuan
2.
Mengabaikan Anggaran
3.
Pengeluaran yang Mendadak
4.
Berkompetisi Pada Harga
Lalu, bagaimana caranya?
Asumsikan Anda memulai bisnis
dengan rencana yang jelas dan dana awal yang cukup. Pada saat bisnis Anda mulai
berjalan, Anda tak perlu khawatir bila kedepannya akan ada hal-hal baru yang
dapat mengganggu keuangan usaha Anda.
Nah, untuk membantu para pelaku
UKM menghindari kesalahan-kesalahan yang dimungkinkan dapat menyebabkan
bisnisnya bangkrut, kali ini saya akan berbagi pengalaman seputar empat
kesalahan yang sering dilakukan ketika mengatur keuangan UKM.
1.
Mengabaikan Pembukuan
Untuk menghemat biaya, pemilik
UKM biasanya akan mengerjakan hal yang bukan merupakan kompetensi utama dalam
bisnisnya. Contohnya, mengatur pembukuan perusahaannya secara mandiri.
Seringkali, mereka juga menggunakan individu berbiaya murah yang belum tentu
berkompeten untuk mengatur keuangan perusahaan.
Uang Anda adalah roda penggerak
utama usaha Anda. Hal utama yang harus dilakukan adalah memisahkan keuangan
pribadi dengan keuangan perusahaan Anda. Menggunakan akuntan yang berkompeten
akan membantu Anda membuat sistem pembukuan yang sederhana dan transparan.
Selain itu, software akunting
berbasis cloud juga akan membantu Anda melakukan fungsi-fungsi pembukuan
seperti memeriksa utang dan piutang Anda, membuat faktur, reminder untuk
pembayaran yang sudah melewati batas waktu dan lain sebagainya. Berinvestasi pada
software akunting yang cerdas dapat membantu Anda dari potensi kehilangan uang
akibat pembukuan yang tidak terstruktur.
2.
Mengabaikan Anggaran
Kurang serius dalam membuat
perencanakan anggaran keuangan usaha sama halnya dengan Anda merencanakan
kegagalan bisnis Anda. Ada baiknya bila Anda membuat dua bentuk anggaran, satu
sebagai panduan tahunan dan satu lagi sebagai versi bulanan. Anggaran yang
terstruktur akan membantu Anda mencatat segala pengeluaran yang dibutuhkan
seperti bahan baku, peralatan, dan kebutuhan lainnya. Dengan membuat skala
prioritas untuk pengeluaran dan juga penghematan, Anda akan mampu menyimpan
uang lebih untuk pengembangan bisnis Anda
3.
Pengeluaran yang Mendadak
Banyak pelaku UKM yang
melakukan pemborosan seperti misalnya melakukan pembelian tidak terencana dan
sebenarnya kurang dibutuhkan sehingga membuat anggaran belanja mereka ikut
membengkak.
Contohnya adalah renovasi
kantor dadakan atau pembelian mobil jenis terbaru untuk transportasi. Padahal
setiap anggaran pada umumnya memiliki cadangan dana untuk situasi seperti ini.
Akan tetapi itu semua bergantung pada alokasi cadangan dana di anggaran Anda.
Untuk membeli sesuatu yang bukan bagian dari rencana
bisnis Anda adalah alasan utama
mengapa dana Anda habis sebelum akhir bulan.
Tetaplah berpegang pada rencana
awal Anda untuk membeli keperluan sesuai alokasi dana setiap bulan. Dengan
metode ini, Anda akan memiliki dana cadangan untuk keadaan darurat dan tidak
perlu khawatir akan keuangan bisnis Anda.
4.
Berkompetisi Pada Harga
Melihat pertumbuhan pasar yang
semakin kompetitif, banyak pelaku UKM yang berada pada zona merah karena saat
ini yang menjadi fokus mereka adalah bagaimana caranya memberikan harga
terendah untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya.
Walaupun strategi ini awalnya
cukup membantu pelaku UKM, namun bergantung pada harga terendah bukanlah
strategi yang dapat bertahan dalam jangka waktu panjang. Dalam benak konsumen,
harga yang terlalu rendah hanya akan membuka pintu bagi mereka untuk menawar
produk tersebut dengan harga jauh lebih murah lagi sehingga jaminan kualitas
produk cenderung diabaikan. Strategi harga yang tepat akan membuat bisnis Anda
bertahan.
Setelah memahami empat poin di
atas, selanjutnya rencana apa yang akan segera Anda ambil untuk mempertahankan
bisnis Anda? (Bisnis Ukm)
0 komentar:
Posting Komentar