Zona Magazine - Sementara para pemimpin dunia bersiap menghadiri konferensi
perubahan iklim di Paris, sebuah survei global baru mengatakan bahwa mayoritas
penduduk bumi memiliki kekhawatiran tentang isu pemanasan global, terutama
warga di negara-negara berkembang.
Survei oleh lembaga Pew Research Center yang berbasis di AS itu dilakukan di 40 negara. Lima puluh empat persen responden mengatakan pemanasan global adalah "masalah yang sangat serius," terutama menurut warga di Afrika sub-Sahara dan Amerika Latin.
Survei oleh lembaga Pew Research Center yang berbasis di AS itu dilakukan di 40 negara. Lima puluh empat persen responden mengatakan pemanasan global adalah "masalah yang sangat serius," terutama menurut warga di Afrika sub-Sahara dan Amerika Latin.
Namun, warga di Amerika Serikat dan China, dua negara pencemar
terbesar dunia, justru memiliki kekhawatiran yang lebih rendah.
Sementara sebagian besar responden yang disurvei di kedua negara
mengatakan mereka memiliki kekhawatiran tentang pemanasan global, sekitar 45
persen warga Amerika mengatakan mereka "sangat prihatin" dengan isu
ini, tetapi hanya 18 persen warga di China yang merasakan kekhawatiran seperti
itu.
Selain itu, sebagian besar responden dalam jajak pendapat
mengatakan bahwa menurut mereka negara-negara kaya harus menanggung beban
terberat dari biaya perubahan iklim, dan mayoritas juga mengatakan bahwa
bencana kekeringan adalah salah satu dampak pemanasan global yang paling mereka
takutkan. [Sementara para pemimpin dunia bersiap menghadiri konferensi
perubahan iklim di Paris, sebuah survei global baru mengatakan bahwa mayoritas
penduduk bumi memiliki kekhawatiran tentang isu pemanasan global, terutama
warga di negara-negara berkembang.
Survei oleh lembaga Pew Research
Center yang
berbasis di AS itu dilakukan di 40 negara. Lima puluh empat persen responden
mengatakan pemanasan global adalah "masalah yang sangat serius,"
terutama menurut warga di Afrika sub-Sahara dan Amerika Latin.
Namun, warga di Amerika Serikat dan China, dua negara pencemar
terbesar dunia, justru memiliki kekhawatiran yang lebih rendah.
Sementara sebagian besar responden yang disurvei di kedua negara
mengatakan mereka memiliki kekhawatiran tentang pemanasan global, sekitar 45
persen warga Amerika mengatakan mereka "sangat prihatin" dengan isu
ini, tetapi hanya 18 persen warga di China yang merasakan kekhawatiran seperti
itu.
Selain itu, sebagian besar responden dalam jajak pendapat
mengatakan bahwa menurut mereka negara-negara kaya harus menanggung beban
terberat dari biaya perubahan iklim, dan mayoritas juga mengatakan bahwa
bencana kekeringan adalah salah satu dampak pemanasan global yang paling mereka
takutkan. [Voa]
0 komentar:
Posting Komentar