"Dasarnya apa dia mengubah susunan fraksi? Ya nggak mungkin dong, kan Fraksi Golkar di DPR RI itu di bawah saudara Aburizal Bakrie," kata Akbar Jakarta, Rabu 10 Desember 2014 malam.
Dijelaskannya, ada mekanisme yang harus dijalani untuk mengubah fraksi dan itu tidak boleh dilakukan dengan begitu saja. "Bila Agung Laksono CS memaksakan, justru menabrak aturan yang ada," ujarnya.
Bendahara Umum partai Golkar, Bambang Susatyo menyatakan hal yang sama. "Semua ada tata caranya dan aturanya. Ini negara hukum bukan negara odong-odong," katanya.
Bambang menjelaskan, pergantain susunan fraksi telah diatur dalam UU MD3. Itu tidak bisa diubah semaunya karena menyangkut kewibawaan DPR RI seutuhnya.
"Dalam UU MD3 dan Tatib DPR RI sangat jelas pengaturan tata cara pembentukan dan pergantian pengurus fraksi. Perlemen adalah lembaga tinggi negara. Bukan Wartek yang bisa suka suka," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar