AdSpace

  • Terbaru

    20 Sep 2015

    Sukses Berkat Sering Main PS dengan Ayah

    Zona Magazine - Bos perusahaan pengembang game tanah air Touchten, Anton Soeharyo, ternyata kerap menghabiskan waktu bersama sang ayah, Rudy Haryo, untuk bermain Play Station (PS) sejak kecil. Sang ibu, Peggy Puger, menceritakan kisah ini kepada CNN Indonesia.

    "Pengaruh main game adalah dari ayahnya yang suka main game bersama anak-anak sejak SD. Waktu itu main di PS 2, trus ganti PS 3, PS 4, dan seterusnya," kata Peggy saat berbincang dengan CNN Indonesia, Sabtu (19/9).

    Setiap pulang sekolah, ketika hari beranjak malam, sang ayah menemani Anton dan adiknya, Rokimas Seoharyo, bermain game. Mereka pun kerap membuat sebuah kompetisi untuk menentukan siapa pemenangnya.

    "Kalau ada yang kalah, mereka kadang diskusi tentang strategi main game. Mereka analisis," kata Peggy bercerita.

    Membiarkan anak-anak bermain game, menurut Peggy, bukan berarti melepaskan tanggung jawab mereka sebagai siswa. Sang ibu bertugas sebagai pengawas apakah anak-anak mereka sudah selesai mengerjakan tugas dari sekolah. Pun, dengan ujian sekolah kedua anak ini.

    Jika Anton dan Roki berhasil menunjukkan keunggulannya di sekolah, sang ibu baru memberi izin keduanya untuk bermain game. "Kalau misalnya ulangannya bagus, PR (pekerjaan rumah) sudah selesai, boleh main game dua jam sebelum jam 21.00 WIB. Mereka harus utamakan sekolah dulu baru main game," kata Peggy.

    Saat akhir pekan, Anton dan Roki diberi kebebasan yang sedikit longgar di banding hari lainnya. Keduanya pun biasa menghabiskan waktu dengan main game saat siang hari.

    Sebagai orang tua, Peggy dan Rudy berpendapat, anak-anaknya perlu mengikuti perkembangan teknologi termasuk game. "Kalau anak tidak boleh main game, saya pikir anak jadi kurang percaya diri dalam pergaulan karena yang lain juga main game," tuturnya.

    Kisah nyata ini, bak pertentangan dari sindiran motivator Mario Teguh tentang relasi ayah dan anak jika kerap bermain game. Mario melalui status di laman resmi Facebook miliknya, melontarkan sindirian kepada para ayah yang lebih memilih bermain video game di hadapan bayi mereka. Menurut Mario, tindakan tersebut justru memancing sang anak menjadi sosok yang malas belajar karena video games.

    Rupanya, Anton kecil yang kerap bermain game dengan sang ayah justru kini menjadi pengembang game Touchten di tanah air. Touchten mengembangkan permainan Teka Teki Saku, Dagelan Cerdas, dan Dagelan Cermat. Anton yang lulusan sebuah universitas ternama di Jepang, kini tengah mengikuti “Tokyo Game Show 2015” bersama elit pengembang dan pemain game dari Indonesia.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Sukses Berkat Sering Main PS dengan Ayah Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top