Zona Magazine - Terry Putri
masih trauma dengan kasus penipuan via telepon yang menimpa keluarganya
beberapa waktu lalu. Presenter 35 tahun ini masih ingat betul suara penipu yang
terdengar menyeramkan. Selain ngotot minta uang tambahan, pelaku yang mengaku
dari polisi itu sempat membentak dan mengancam Terry Putri.
"Kalau masalah materi rugi, tapi
kerugian paling besar dari sisi immateriil. Ada rasa traumatik. Soalnya
mendengar orang bicara dengan ancaman menakutkan seperti itu. Suaranya seram
banget," kata Terry Putri di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat
(18/9/2015).
Oleh karena
itu, Terry mengimbau supaya pihak kepolisian bekerja sama dengan pihak bank
guna mengungkap keberadaan pelaku. Apalagi, pihak bank sudah memberitahu Terry
identitas lengkap pelaku yang berdomisili di Medan tersebut.
"Baiknya bank dan kepolisian
sekarang bekerja sama, apalagi sekarang kalau buka rekening di bank, kita pasti
difoto. Jadi kalau ada apa-apa, polisi dan bank bisa kerja sama lebih cepat dan
mudah menangkap pelakunya," terangnya.
"Modus ini sudah sering kita
dengar, cuma pas aku dengar modus penipuan ini caranya macam-macam. Kalau di-sharing mudah-mudahan ada keluarga yang jadi
lebih punya strategi menangkalnya," kata Terry Putri.
Terry Putri
menjadi korban penipuan via telepon. Kala itu, ibunda Terry ditelepon orang
yang mengaku dari kepolisian sedang menahan adik Terry karena narkoba. Penipu
itu meminta uang damai sebesar Rp 20 juta sebagai kompensasi melepas adik
Terry.
Karena panik, akhirnya ibunda Terry
Putri berhasil dikelabuhi hingga mengirimkan uang senilai Rp 40 juta. Akibat
kejadian itu, keluarga Terry Putri langsung syok. Kasus penipuan online ini
sedang ditangani Polres Jakarta Selatan. (L6)
0 komentar:
Posting Komentar