Zona Magazine - PT KAI Daop 6 Yogyakarta memprediksi puncak keberangkatan dari berbagai stasiun yang ada di wilayah Daops 6 Yogyakarta akan berlangsung pada H+3 hari Minggu, 4 Januari 2015 dengan prediksi 26.274 penumpang.
Sementara itu, untuk penumpang pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2015 mengalami kenaikan dengan perbandingan volume penumpang pada 2013 sebanyak 385.598 penumpang, dan diperkirakan pada tahun ini menjadi 409.982 penumpang, atau naik enam persen.
"Jumlah penumpang kelas eksekutif naik empat persen dari 55.916 penumpang menjadi 58.407 penumpang, kelas bisnis naik satu persen dari 47.359 penumpang menjadi 47.892 penumpang dan ekonomi relatif tetap 126.148 penumpang menjadi 126.670 penumpang. Sementara itu, KA lokal komuter naik 14 persen, yakni 156.175 penumpang berbanding 178.013 penumpang," kata Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta, Wiwik Widayanti, kepadaVIVAnews, Minggu 21 Desember 2014.
Menurut dia, PT KAI Daop 6 Yogyakarta sesuai dengan stamformasi Grafik Perjalanan Kereta Api 2014, kereta api reguler yang beroperasi ada 30 KA, sedangkan yang melintas dari daerah operasi lainnya ada 30 KA.
"Selain itu, dipersiapkan sesuai kebutuhan memaksimalisasi stamformasi KA reguler," jelasnya.
Sementara itu, untuk memenuhi permintaan konsumen, PT KAI Daop 6 Yogyakarta mulai Jumat 19 Desember 2014 hingga 31 Desember 2014, menjalankan lima perjalanan KA tambahan.
Kelima KA tambahan itu adalah KA Eksekutif Argolawu tambahan relasi Solo Balapan-Gambir PP, KA Eksekutif Argo Dwipangga tambahan relasi Solo Balapan-Gambir PP, KA Eksekutif/Bisnis tambahan Lodaya pagi relasi Solo Balapan-Bandung PP, KA Eksekutif/bisnis Lodaya malam tambahan kelas relasi Solo-Bandung PP dan KA ekonomi Jaka Tingkir relasi Purwosari-Pasar Senen PP.
"Harapannya semua calon penumpang kereta api dapat dilayani secara baik," ungkapnya.
Sementara itu, untuk penumpang pada angkutan Natal dan Tahun Baru 2015 mengalami kenaikan dengan perbandingan volume penumpang pada 2013 sebanyak 385.598 penumpang, dan diperkirakan pada tahun ini menjadi 409.982 penumpang, atau naik enam persen.
"Jumlah penumpang kelas eksekutif naik empat persen dari 55.916 penumpang menjadi 58.407 penumpang, kelas bisnis naik satu persen dari 47.359 penumpang menjadi 47.892 penumpang dan ekonomi relatif tetap 126.148 penumpang menjadi 126.670 penumpang. Sementara itu, KA lokal komuter naik 14 persen, yakni 156.175 penumpang berbanding 178.013 penumpang," kata Executive Vice President (EVP) Daop 6 Yogyakarta, Wiwik Widayanti, kepadaVIVAnews, Minggu 21 Desember 2014.
Menurut dia, PT KAI Daop 6 Yogyakarta sesuai dengan stamformasi Grafik Perjalanan Kereta Api 2014, kereta api reguler yang beroperasi ada 30 KA, sedangkan yang melintas dari daerah operasi lainnya ada 30 KA.
"Selain itu, dipersiapkan sesuai kebutuhan memaksimalisasi stamformasi KA reguler," jelasnya.
Sementara itu, untuk memenuhi permintaan konsumen, PT KAI Daop 6 Yogyakarta mulai Jumat 19 Desember 2014 hingga 31 Desember 2014, menjalankan lima perjalanan KA tambahan.
Kelima KA tambahan itu adalah KA Eksekutif Argolawu tambahan relasi Solo Balapan-Gambir PP, KA Eksekutif Argo Dwipangga tambahan relasi Solo Balapan-Gambir PP, KA Eksekutif/Bisnis tambahan Lodaya pagi relasi Solo Balapan-Bandung PP, KA Eksekutif/bisnis Lodaya malam tambahan kelas relasi Solo-Bandung PP dan KA ekonomi Jaka Tingkir relasi Purwosari-Pasar Senen PP.
"Harapannya semua calon penumpang kereta api dapat dilayani secara baik," ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang, KA lokal komuter Solo Balapan, Purwosari, Klaten, Lempuyangan, dan Yogyakarta PP, PT KA berencana menjalankan perjalanan KA lokal tambahan idle KA Jakatingkir, direncanakan dijalankan mulai Senin 22 Desember 2014.
"Saat ini, kami masih menunggu persetujuan kantor pusat," jelasnya.
"Saat ini, kami masih menunggu persetujuan kantor pusat," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar