Namun, sedikit berbanding terbalik dengan ramalan tersebut, muatan yang dianggap terlalu vulgar lama-lama malah menjelma menjadi batu sandungan bagi filmnya sendiri. Hal itu terbukti dari salah satu posternya yang mengakibatkan gelombang protes di Hertfordshire, Inggris akibat memuat aksi topless sang pemeran wanita, Dakota Johnson.
Alhasil, guna meredam gelombang protes itu, pihak pengelola bioskop akhirnya memilih untuk menurunkan poster vulgar tersebut dan meminta maaf melalui juru bicara mereka.
"Kami ingin meminta maaf kalau apa yang kami lakukan ternyata menganggu banyak orang. Film ini (50 Shades of Grey) diantisipasi untuk menjadi salah satu film blockbuster dan sudah memberikan kami keuntungan meskipun baru akan tayang pada perayaan Valentine 2015 nanti," ucap sang jubir seperti dilansir dari Ace Showbiz, Kamis (25/12/2014).
Sementara mengenai isi poster itu, pihak bioskop memiliki pendapatnya sendiri.
"Posternya merefleksikan erotisme yang natural dari film tersebut, dan penggambarannya juga tidak eksplisit. Tapi kami paham kalau beberapa orang menganggapnya tidak pantas," ucap sang jubir seperti dilansir dari Ace Showbiz, Kamis (25/12/2014).
50 Shades of Grey berkisah mengenai kehidupan cinta seorang reporter cantik, Anastasia Steele dengan pebisnis muda yang kaya raya, Christian Grey. Karena memuat banyak adegan erotis, film yang dibintangi oleh Jamie Dornan dan Dakota Johnson ini bakal diberi label 'P-18' saat dirilis pada 13 Februari 2014 nanti.
0 komentar:
Posting Komentar