Zona Magazine -
Ada beberapa hal yang terbuka di sidang terbaru kasus pembatalan nikah Jessica Iskandar
dengan Ludwig Franz Willibald. Salah satunya adalah isyarat bahwa
Ludwig mengakui bahwa bayi yang dilahirkan Jessica adalah anaknya.
Seperti yang tersirat dari pernyataan yang diungkapkan pengacara Jessica. Bahwa sampai saat ini, Ludwig masih menghubungi Jessica untuk menanyakan kabar El Barack, putra mereka.
"Mereka (Jessica dan Ludwig) masih kontek-kotekan. Dan dia menanyakan anaknya juga. Ya seperti itu," ujar Bryan Prenada, pengacara Jessica saat ditemui belum lama ini.
Bryan juga menyatakan, bahwa Ludwig memang sudah seharusnya mengakui bahwa El adalah anaknya. Namun semua itu masih akan dibahas lebih lanjut di persidangan berikutnya.
"Seharusnya kalau mengakui, tentu. Tapi apakah di publik berani mengakui atau tidak, saya tidak tahu," lanjutnya.
Tidak hanya melihat bahwa ada kemungkinan bahwa akan ada titik terang soal anak. Bryan juga mengakui bahwa sampai saat ini masih ada kemungkinan berdamai di antara keduanya.
"Pada intinya, seputar anak dan seputar persidangan. Kita masih melihat adanya kemungkinan perdamaian," pungkasnya.
Seperti yang tersirat dari pernyataan yang diungkapkan pengacara Jessica. Bahwa sampai saat ini, Ludwig masih menghubungi Jessica untuk menanyakan kabar El Barack, putra mereka.
"Mereka (Jessica dan Ludwig) masih kontek-kotekan. Dan dia menanyakan anaknya juga. Ya seperti itu," ujar Bryan Prenada, pengacara Jessica saat ditemui belum lama ini.
Bryan juga menyatakan, bahwa Ludwig memang sudah seharusnya mengakui bahwa El adalah anaknya. Namun semua itu masih akan dibahas lebih lanjut di persidangan berikutnya.
"Seharusnya kalau mengakui, tentu. Tapi apakah di publik berani mengakui atau tidak, saya tidak tahu," lanjutnya.
Tidak hanya melihat bahwa ada kemungkinan bahwa akan ada titik terang soal anak. Bryan juga mengakui bahwa sampai saat ini masih ada kemungkinan berdamai di antara keduanya.
"Pada intinya, seputar anak dan seputar persidangan. Kita masih melihat adanya kemungkinan perdamaian," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar