Zona Magazine - Salah satu kegagalan yang sering menyerang para pemula dalam berbisnis adalah salah mengelola keuangan. Menurut Eric Johnson, Senior Client Strategis, Signature, sebuah firma manajemen kekayaan yang berkantor di Norfolk, Virginia, Amerika Serikat, kesalahan-kesalahan tersebut kadang tidak disadari oleh pebisnis pemula. Akibatnya fatal dikemudian hari.
Investasi Berlebih. Banyak sekali pebisnis pemula yang menggunakan dananya secara besar-besaran untuk investasi yang tak perlu. Biasanya hanya untuk masalah gengsi semata. Bukannya meningkatkan produktivitas malah terus-terusan menghabiskan modal. Hindari ini! Gunakan setiap modal yang Anda keluarkan untuk sesuatu yang produktif.
Tidak menggaji diri sendiri. Ini yang seringkali dilupakan. Pebisnis pemula cenderung berkonsentrasi memikirkan gaji untuk karyawannya namun lupa menghitung gaji untuk dirinya sendiri. Hitung dengan cermat berapa gaji yang pantas Anda terima. Agar keuangan Anda tetap sehat, pisahkan antara gaji Anda dan uang bisnis.
Lupa dengan kemungkinan terburuk. Semua bisnis tak ada yang mulus berjalan. Kegagalan pasti akan mengiringi. Sayangnya, pebisnis pemula terlalu optimis akan berhasil sehingga tak memperhitungkan kemungkinan terburuk. Selalu siap dengan kondisi ini. Buatlah sebuah rencana pengganti dan beberapa asuransi untuk menjaga bisnis Anda.
Merampok kas perusahaan. Keberhasilan mencapai penghasilan tinggi mudah membuat pebisnis pemula terlena. Misal, saat perusahaan membutuhkan mobil operasional, maka dibelilah mobil dengan kualitas terbaik. Yang terjadi, ternyata penjualan berikutnya jauh di bawah standar. (Wiko Rahardjo/Rdgs/zn)
Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang harus dihindari dalam mengelola keuangan bagi pebisnis pemula menurut Eric, seperti yang dikutip oleh tdajaksel.com
Investasi Berlebih. Banyak sekali pebisnis pemula yang menggunakan dananya secara besar-besaran untuk investasi yang tak perlu. Biasanya hanya untuk masalah gengsi semata. Bukannya meningkatkan produktivitas malah terus-terusan menghabiskan modal. Hindari ini! Gunakan setiap modal yang Anda keluarkan untuk sesuatu yang produktif.
Tidak menggaji diri sendiri. Ini yang seringkali dilupakan. Pebisnis pemula cenderung berkonsentrasi memikirkan gaji untuk karyawannya namun lupa menghitung gaji untuk dirinya sendiri. Hitung dengan cermat berapa gaji yang pantas Anda terima. Agar keuangan Anda tetap sehat, pisahkan antara gaji Anda dan uang bisnis.
Lupa dengan kemungkinan terburuk. Semua bisnis tak ada yang mulus berjalan. Kegagalan pasti akan mengiringi. Sayangnya, pebisnis pemula terlalu optimis akan berhasil sehingga tak memperhitungkan kemungkinan terburuk. Selalu siap dengan kondisi ini. Buatlah sebuah rencana pengganti dan beberapa asuransi untuk menjaga bisnis Anda.
Merampok kas perusahaan. Keberhasilan mencapai penghasilan tinggi mudah membuat pebisnis pemula terlena. Misal, saat perusahaan membutuhkan mobil operasional, maka dibelilah mobil dengan kualitas terbaik. Yang terjadi, ternyata penjualan berikutnya jauh di bawah standar. (Wiko Rahardjo/Rdgs/zn)
0 komentar:
Posting Komentar