Zona Magazine - Sebanyak 500 penari akan ikut ambil
bagian dalam memeriahkan pawai budaya di panggung terbuka Balai Budaya
Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu, 16 April 2016.
"Mereka telah melakukan latihan persiapan di
halaman Pura Batuyang, Batubulan," kata Tim Pembina tari tersebut I Nyoman
Sunarta, di Gianyar, Bali, Senin.
Ia mengatakan, ke-500 penari dan penabuh terlibat
dalam kolaborasi untuk memeriahkan kegiatan seni dan budaya yang berlangsung di
Kota Gianyar.
Pawai budaya kali ini mengusung tema Karang awak di tengah globalisasi.Sesuai dengan kesepakatan, Desa Batubulan Kangin
berkesempatan menggarap fragmentari tentang Karang Awak, di
tengah masa kekinian.
Sedangkan duta Kecamatan Ubud mendapat jatah untuk
menampilkan parade yang akan diiringi berbagai karya seni budaya, di antaranya mepeed,
"arak-arakan", mobil hias, gebogan, bleganjur, gong suling,
barisan jegeg bagus, danjerimpen yang menggambarkan identitas desa
setempat.
"Unsur yang ditonjolkan lebih kepada bunga
dan buah-buahan setempat," ujar Sunarta.
Ia menjelaskan, "Karang Awak" dalam era
modern saat ini dapat diartikan sebagai kekuatan yang terpendam dalam diri
seseorang, untuk mencari jati diri sesungguhnya.
Dalam Bhuwana Alit, terdiri
atas berbagai molekul kehidupan berupa sarwa prani, hutan, beburon, dan seisi alam semesta. Partikel tersebut akan
memberikan energi, yang saling terkait dan memberi kehidupan bagi manusia.
"Karang Awak mengajarkan manusia tentang betapa pentingnya
menjaga alam raya," ujar I Nyoman Sunarta.
Fragmentari dari Desa Batubulan Kangin akan
menampilkan berbagai tari-tarian yang masih tetap populer di masa kini, yaitu
kecak, legong Sang Hyang, barong, rangda, semar pegulingan, dan lainnya.
Ia mengharapkan masyarakat umum yang menyaksikan
pertunjukkan dapat menyimak dengan seksama semua jenis garapan seni yang
ditampilkan. Sebab, tema pawai sangat menarik tentang ruang lingkup kehidupan.
Manusia mesti sadar betapa indah dan agungnya
harmonisasi, yang dimotori maha karya seni budaya yang diwarisi hingga sekarang
menjadi adi luhung. (Ant)
0 komentar:
Posting Komentar