Zona Magazine - Tiga mahasiswi Duncan of Jordanstone College
of Art and Design, Skotlandia, menciptakan tas jinjing yang akan ‘memarahi’
pemiliknya saat dia akan menggunakan kartu kredit.
Di dalam tas tersebut,
dipasang seperangkat alat elektronik, dan sebuah celah untuk menaruh kartu
kredit.
“Ketika kartu kredit
diambil, sinyal akan dikirim ke perangkat elektronik yang kami sebut Arduino,
yang akan memicu sensor suara yang telah direkam, untuk bekerja,” ungkap Leanne
Fischler, salah satu perancang tas ini.
Alhasil, dari tas akan
keluar suara, “Taruh kembali kartu kreditnya!” atau “Jangan coba-coba untuk
belanja!”
“Masih
sekadar konsep”
Awalnya tas ini dibuat
untuk menghalangi orang untuk berbelanja, dengan mengeluarkan kata-kata :
“Sepertinya kamu tidak memerlukannya”, dan “Ah, jangan lagi lah”.
Kemudian,
proyek tugas akhir ketiga mahasiswi tersebut berujung menjadi tas yang bisa
“membuat malu pemiliknya di depan umum”, dengan asumsi kartu kredit benar-benar
akan digunakan.
Rebecca Smith, yang
ikut merancang tas ini menyebutkan, jika kartu kredit dikembalikan ke
tempatnya, ‘suara di tas’ akan berujar, “Aku tahu, kamu pasti mendengarkanku”.
Meskipun begitu, tas
itu mereka sebut “masih sekadar konsep” dan belum akan dijual secara komersial.
“Kami sangat
bersemangat membuat desain-desain yang bisa menciptakan perubahan dan mendorong
munculnya diskusi,” ungkapnya.
“Kami ingin orang-orang
melihat dan berinteraksi dengan tas ini.” (bbc)
0 komentar:
Posting Komentar