Zona Magazine - Dalam mendukung penelitian evolusi
antariksa, Jepang dikabarkan akan kembali meluncurkan satelit astronomi sinar x
buatannya pada 12 Februari 2016 nanti. Satelit yang yang diberi nama ASTRO-H
ini akan lepas landas dari Yoshinobu
Launch Complex, Tanegashima Space Center.
Sebelumnya, negeri sakura juga telah meluncurkan
satelit astronomi sinar x lainnya bernama Suzaku, yang kini sedang sibuk
mengorbit dan mempelajari ruang angkasa.
Satelit dengan panjang 14 meter ini
adalah satelit astronomi sinar x yang digunakan untuk memelajari struktur luar
angkasa dan evolusinya melalui studi suhu tinggi, seperti dilansir Xinhuanet.
Dengan menggunakan sinar x dan sinar
gamma, satelit ini nantinya dapat memelajari benda-benda langit berkekuatan
besar, seperti lubang hitam, sisa-sisa supernova, dan gugsan galaksi.
Untuk meluncurkan satelit ini,
Mitsubishi Heavy Industries, Ltd. dan the Japan Aerospace Exploration Agency
(JAXA) mengungkapkan bahwa mereka akan menggunakan 'kendaraan' H-2A Lauch
Vehicle No. 30 (H-2A F30) untuk peluncuran.
“Untuk memperbesar kapasitas
peluncuran H-2A F30, kami juga akan menyediakan peluncuran dan peluang injeksi
orbit untuk muatan sekunder kecil,” tulis pernyataan resmi dari badan antariksa
Jepang.
Satelit astronomi sinar x ASTRO-H
adalah bagian dari proyek observasi antariksa keenam yang menggunakan sinar x
dan dipimpin oleh Jepang.
0 komentar:
Posting Komentar